Part 1.
Menjelang Ramadhan 1436 h, Aku terdorong untuk menulis sesuatu di Website ini, terutama disaat-saat sedang OFF memberikan Materi Kursus Kelistrikan Kapal / Electcric Maintenance.
Allah berfirman daalam al Qur’an yang artinya :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang ada pada diri mereka “( Ar Ra’du :11 )
Kata konci ayat diatas adalah Perubahan yang disengaja.
Di dunia ini tidak ada yang tetap semuanya pasti berubah baik disengaja maupun tidak disengaja. Kalaupun ada yang tetap, perubahan itulah yang tetap adanya.
Bagi Manusia Perubahan itu adalah pilihan, apakah ia mau melakukan perubahan ataukah ia mau menerima perubahan yang terjadi, tetapi yakinlah bahwa sadar atau tidak, mau atau tidak mau ia akan mengalami perubahan itu sendiri, bedanya adalah bila kita yang memilih kita akan memilih yang baik bagi kita baik untuk dunia kita maupun baik untuk akhirat kita, sebaliknya bila pertubahan itu datangnya dari luar dan kita hanya menerimanya saja, tergantung dimana kita berada.
Tentang perubahan ini ada seorang penulis yang bernama Priatno H. Martokoesoemo, menulis buku dengan judul Spiritual Thinking, buku ini khusus membahas tentang perubahan yang ada pada Fikiran bawah sadar manusia yang berdampak kepada Nilai hidup seseorang. Tingkatan perubahan pada Fikiran seseorang disebutnya dengan “7 langit Fikiran”.
Langit Fikiran I adalah : Enviroment (Lingkungan atau kondisi alam sekitarnya ).
Fikiran Manusia dipengaruhi oleh apa yang dilihat, didengar dan dirasakan, sedangkan sifat Fikiran Bawah sadar kita dapat merekam dengan baik hal-hal tersebut bila terjadi secara berulang ulang ( repitition ). Oleh karena itu bila seseorang berada dalam lingkungan tertentu yang menampilkan behaviour tertentu, maka mau tidak mau hasil rekaman fikiran tersebt dapat mempengaruhi Behaviour orang tersebut.
Langit Fikiran II adalah Behaviour ( Perilaku dan kebiasaan)
Behaviour terbentuk oleh pengaruh Fikiran seseorang yang telah terrekam dari apa yang dilihat, apa yang didengar dan apa yang dirasakan secara berulang-ulang oleh karena lingkungannya. Bila hal ini terus menerus ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari, lagi lagi repitition, maka ia akan menjadi Beleave System kehidupan seseorang. Bagaimana bila orang tersebut berada dilingkungan yang menampilakan behaviour yang kurang baik, dapat dipastikan Beleave system seseorang akan menjadi tidak baik. Namun sebaliknya bila seseorang memilih lingkungan yang baik, maka ia akan merekam hal hal yang baik sehingga beleave systemnya menjadi baik.
langit Fikiran III adalah Capability ( Kompetensi, keahlian dan pengetahuan )
Hal ini bisa didapat dari Latihian yang berbekal dari behaviour seseorang. Walaupun pada awalnya behaviournya kurang baik, bila orang tersebut mau mengembangkan bakan bakatnya pada satu bakat yang ada pada dirinya, bukan mustahil orang tersebut akan memiliki kapabilitas yang boleh jadi merubah kehidupannya. jadi pada tatanan Behaviour, manusia masih bisa melakukan perubahan secara sengaja pada dirinya asalkan dia masih mau memilih jalan hidup yang dianggap baik baginya, dengan cara melatih salah satu bakat yang ada pada dirinya sampai ia benar-benar capabel pada bakat tersebut. …. bersambung….langit IV.