REPRESENTATIONAL SYSTEM.
Kemampuan setiap orang dalam merekam suatu informasi/kejadian/pengalamannya berbeda-beda. Ada seseorang yang sangat kuat merekam yang berwujud gambar dan warna-warninya, untuk orang ini dikatakan sebagai Orang yang Referesentasional systemnya VISUAL,  sehingga Submodalitasnya yang terkuat adalah hal-hal yang bersifat gambar atau wujud Visual.
Ada juga orang lain yang sangat kuat merekam informasi-informasi yang terdengar olehnya untuk orang ini dikatakan Referesentasional systemnya AUDITORY, sedangkan orang yang lebih kuat merekam informasi yang menyentuh perasaannya, dikatakan orang tersebut Referesentasionalnya KINESTATIC.
Kita bisA mengenali type-type orang seperti disebut diatas dari beberapa hal yang muncul dari cara orang tersebut berkomunikasi atau merespon informasi yang diterimanya. Orang yang dominan menggunakan kata-kata “ bayangkan”, “menurut pandangan saya”, dapat dikatakan orang tersebut Referesentasional systemnya adalah “Visual”, sedangkan orang yang lebih dominan menggunakan kata-kata “ kedengarannya “, “ keterangannya “ dapat dikatakan orang ini Referesentasional systemnya “Auditory”, dan Orang yang sering menggunakan kata-kata “ Rasanya”, “sensasinya” dikatan orang ini Referensentasional systemnya “Kinestetic”.
Kalau kita berkomunikasi dengan orang-orang seperti tersebut diatas, sebaiknya kita menyesuaikan dengan Referesentasionalnya. Bagi seorang Public Speaker/Guru/Insruktur/Da’I atau siapa saja yang sering berbicara/tampil dihadapan orang banyak, maka bila ingin komunikasinya lebih efektif, dia sebaiknya menggunakan semua Referesentasional system, karena setiap orang berbeda-beda Referesentasional systemnya. Itulah perlunya media-media yang dapat membantu penyampaian informasi agar setiap orang yang Referesentasionalnya berbeda-beda  dapat terakomodasi dengan informasi yang disampaikannya.
Perhatikan ungkapan dibawah ini : “ Seperti apa kelihatannya, saat Anda setujui usulan mengenai proposal yang Saya kirimkan kemarin ”, cocok untuk orang Visual.
“ Seperti apa kedengarannya , saat telinga anda mendengar nada nada indah dan merdu dari Piano di depan Anda ini “, hal ini cocok untuk orang Auditory. “ Anda jangan memikirkan bagaimana rasanya ketika kita berpelukan dengan penuh rasa sayang dan mesra”. Kalimat ini cocok untuk orang Kinestetic.
Masih banyak lagi model-model pemberdayaan Potensi Pikiran seseorang bila kita mau mempelajari lebih luas lagi. ( bersambung )

Tagged on:     

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *